Harapan tetap sehat di usia emas ini

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Marilah dalam kesempatan yang baik ini senantiasa bertaqwa kepada Allah, karena kita ini sebagai hambaNya yang paling banyak menerima anugerah dari padaNya baik rakhmat, nikmat taufik dan hidayahNya yang telah dicurahkan kepada kita sekalian tanpa kita meminta terlebih dahulu, semuanya itu semata – mata hanya karena sifat belas kasih Allah terhadap hambaNya baik yang beriman maupun yang belum beriman.

Lain dari pada itu marilah kita bersyukur kepada Nya atas nikmat sehat dan segala karuniaNya dengan kita pergunakan untuk meraih kebaikan sebanyak mungkin dan marilah kita saling membagi bagi kesempatan menyampaikan hal hal yang dapat bermanfaat bagi orang lain atau pesan singkat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Barang kali melalui tulisan ini ada manfaatnya bagi kita, dan mudah–mudahan kita termasuk golongan orang–orang yang bisa pandai mempergunakan karunia Allah untuk memperperbanyak bekal dalam kondisi badan yang semakin hari kita merasakan betul bahwa proses tua sedang berjalan, untuk itu marilah kita menjaga agar tubuh kita menjadi bugar dan bersabar untuk menabung bekal yang akan kita bawa pada saat nanti Pada kesempatan ini kami ingin berbagi rasa keperdulian terhadap sesama umat mahluk Allah SWT untuk menyampaikan bagaiman kita menjaga kesehatan orang lanjut usia dengan harapan tetap sehat agar harapan hidup masih panjang di usia Emas ini ,

TETAP SEHAT DIUSIA EMAS

Kebutuhan kalori pada lanjut usia (lansia) tergantung dari usia, tinggi badan, berat badan, aktivitas, dan ada tidaknya penyakit yang menyertainya. Sejalan dengan bertambahnya usia, metabolisme tubuh dan kemampuan organ cerna akan menurun sehingga asupan makanan dan minuman yang berlebihan bisa menjadi beban kerja bagi organ-organ tubuh yang juga telah lansia. Bagaimana trik tetap sehat di usia emas. Status nutrisi pada lansia sangat dipengaruhi oleh proses menua itu sendiri. Asupan makan pada lansia dipengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor sosial ekonomi, fisiologi, patologi dan lain- lain. Demikian pula kebutuhan kalori pada lansia, sejalan dengan perubahan komposisi tubuhnya. Umumnya perubahan komposisi tubuh yang terjadi adalah komposisi lemak yang meningkat, komposisi cairan tubuh yang berkurang, komposisi otot yang menurun disertai penurunan massa tulang.

Perubahan komposisi tubuh inilah yang akan mempengaruhi laju metabolisme tubuh. Contohnya massa otot yang beratnya sekitar 40% dari berat badan memberikan sumbangan 20 – 25% terhadap laju metabolisme. Selain itu organ-organ yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi seperti hati, otak, jantung dan ginjal memberikan kontribusi sebesar 60 - 65% terhadap laju metabolisme. “Pada lansia terjadi penurunan dari aktivitas organ-organ yang disebutkan tadi. Akibatnya laju metabolisme mengalami penurunan. Penurunan metabolisme tersebut akan mempengaruhi kebutuhan kalorinya Hal ini perlu diperhatikan agar pemberian nutrisi pada lansia disesuaikan dengan kebutuhannya, agar kualitas kesehatannya tetap terjaga dengan baik.


WASPADA BERAT BADAN

Penurunan berat badan (BB) pada lansia merupakan faktor yang harus diwaspadai, karena mempengaruhi kesehatannya. Penelitian yang dilakukan di sebuah Panti Werdha menunjukkan lansia yang mengalami penurunan BB lebih dari 10% dalam waktu 6 - 36 bulan, didapatkan penurunan kesehatannya sebesar 62% dalam jangka waktu 3 tahun, sedangkan pada lansia yang tidak mengalami kehilangan BB angka penurunan kesehatannya hanya sebesar 42% dalam kurun waktu yang sama. Oleh karenanya dukungan nutrisi yang adekuat pada lansia merupakan hal yang sangat penting untuk tetap mempertahankan kualitas hidup dan kesehatan yang optimal.

TUA PROSES ALAMI

Pada dasarnya proses menua merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup termasuk juga manusia. Pada keadaan tersebut terjadi proses perubahan fisiologis yang mengakibatkan penurunan adaptasi terhadap lingkungan. Salah satu teori yang paling banyak dianut saat ini dalam proses menua ini adalah akibat adanya radikal bebas. Teori ini menerangkan proses menua terjadi akibat timbulnya kerusakan jaringan yang disebabkan radikal bebas. Orang tua (manula) zaman sekarang lebih renta dibanding orang tua zaman baheu la.. Banyak penyebab seperti kita ketahui sekarang ini lingkungan kita banyak sekali polusi yang menyebabkan banyak radikal bebas ‘berkeliaran’. Selain itu kerentaan sedikit banyaknya ditunjang oleh gaya hidup masyarakat yang berbeda dibanding zaman dahulu. Baik saat bekerja hingga aktivitas sehari-hari. Masyarakat sekarang terutama para orang tua kurang melakukan aktivitas bila dibandingkan orang zaman dahulu. Kemajuan teknologi turut membantu kerentaan tersebut. Orang sekarang mau gampangnya saja seperti ke mana-mana naik mobil dan naik lift. Dalam hal pola makanan pun demikian mengalami perubahan. Kemungkinan lain adalah pengaruh faktor psikologis seperti stress yang banyak terjadi saat ini

GEJALA STRES

Gejalanya stres adalah kita merasa tidak tenang, baik hati maupun pikiran. Ketika respon stres ini terjadi, maka unsur neurotis di dalam otak kita tidak stabil.. Jika kita sering stres maka akan berpengaruh buruk pada otak kita, menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi. Dan itu juga akan berpengaruh pada memori, fokus, dan konsentrasi. Dan biasanya cenderung membuat kita tidak bisa tenang.

Mengontrol stres ini jika gejala alamiah ini melanda kita maka kita dapat memenejnya secara efektif yang bisa dilakukan:dengan mengendalikan pikiran. Bahwa manusia rata-rata mempunyai 60.000 pikiran dalam sehari, dan hampir 80% dari pikiran-pikiran itu negatif. Bayangkan, bagaimana pengaruh pikiran ini ke badan kita. Pikiran negatif ini mempengaruhi pola dan kelakuan yang ada di bawah pikiran sadar anda, dan ini mempunyai dampak yang tak sehat di badan anda.apabila gejala tersebut melanda pada diri kita, maka cara mengatasinya adalah dengan mengubah pikiran-pikiran negatif itu dengan pikiran positif dan berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa kita adalah apa yang anda pikirkan secara positif. Kalau perlu katakan kepada diri diri sendiri bahwa kita kuat, kita tidak apa-apa, kira bisa melalui semua ini. Ulangilah afirmasi positif ini sepanjang hari sampai ini mempengaruhi tekanan yang menghimpit diri kita. Pasti akan ada pengaruh perubahan pada sikap diri kita selanjutnya.

Cara lain mengurangi stres dengan mengurangi stimulan penyebab stres
Stres, gelisah, insomnia, dan pikiran yang berkelindan atau berjalan terlalu cepat dan sulit dikendalikan biasanya merupakan efek samping dari kebanyakan kafein. Stimulator sistem saraf pusat yang dipengaruhi kafein itu bertentangan dengan relaksasi tubuh dan ketenangan pikiran. Cara mengatasinya: dengan mencoba sedikit berbalik ke masa seminggu yang telah kita lalui, apa yang menyebabkan stres itu kita alami saat ini. Kurangi kafein dan coba ganti dengan teh herbal. Juga hindari minuman soda atau minuman lain yang dapat menstimulasi jaringan otak kita hingga membuat stres. Mengurangi stress dapat dilakukan dengan tarik napas dalam-dalam Jika anda betul-betul stres, maka napas anda cenderung dangkal, mungkin hanya sampai kerongkongan. Sayangnya, orang dewasa cenderung bernapas seperti ini. cara bernapas seperti ini dapat mempengaruhi tubuh dan memicu stres, dan juga mempengaruhi ketidaktenangan diri (gelisah).

Jika diri kita bisa belajar bernapas lebih dalam sepanjang hari - dengan bernapas dari diafragma - anda akan mengurangi rasa gelisah dan akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti tekanan darah yang tidak akan meningkat, dan jantung yang stabil. Selain itu, diperkirakan 70% toksin di dalam tubuh kita dikeluarkan melalui pernapasan.Banyak sekali cara untuk mengelola stres ini, hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana cara yang benar, tepat, dan bermanfaat dalam pelaksanaannya. Cara sederhana tersebut yang paling sederhana tersebut atau breathing and relaxation, sebaiknya digunakan dimana pada saat kita merasa pernafasan kita mengalami perubahan dikarenakan detak jantung yang mulai berdegub kencang ketika dalam keadaan stress

Tentukan posisi tubuh yang nyaman, Bernafas secara perlahan, tidak terburu – buru dan membayangkan sesuatu yang bersifat menenangkan, tahan nafas beberapa saat dan mengatakan pada diri sendiri biarkan diri ini tenang, dan secara perlahan keluarkan udara dari hidung. Tempatkan jari kita pada nadi di tangan, setelah itu bernafas secara perlahan, perhatikan dan rasakan denyut nadi di tangan. Setelah itu tentukan jumlah hitungan untuk tiap menarik nafas, menahan nafas, dan membuangnya. ditambah kita berkata di dalam hati “tarik…buang…tarik…buang…tarik” begitu seterusnya, secara konstan. Lakukan sepuluh hitungan di setiap stepnya. Apabila dilakukan dengan benar, perasaan cemas dan degup jantung yang keras diharapkan akan kembali normal. Cara pernafasan ini sebaiknya dilakukan pada saat kita merasa kelelahan atau ingin menenangkan debar jantung yang kencang( Girdano, L A. 2005).

Selain latihan pernafasan, alternative lainnya ialah kita berolah raga. Kenapa? Dengan berolah raga kita dapat merasakan perubahan dari segi psikis dan fisik. Kita menjadi terlihat segar dan memancarkan enegi positif, sehingga kita menjadi nyaman atas diri kita sendiri, kita dapat mengontrol emosi dan perasaan kita. Yang terpenting ialah kita harus berpikir positif akan diri kita (self-esteem yang tinggi) dan orang lain,
Dan cara yang terakhir ialah istirahat dan tetap menjaga pola makan sekaligus nutrisinya. Kita ketahui dari penjelasan di atas pada saat kita mudah stress, pola makan kita berubah, mungkin perubahan yang terjadi haruslah kita ikuti tetapi jangan kita terlarut di dalamnya. Dengan berpikir positif dan jernih, kita dapat memilah antara mana kebahagiaan yang bermanfaat atau merugikan. Dengan kita megenal apa itu stres, apa itu stressor atau sember stres, apa reaksi yang kita rasakan, dan bagaimana kita dapat merngoptimalkan stres dengan coping strategy yang kita ketahui sebelumnya. Sehingga stress yang dirasakan dapat kita kelola dan kendalikan sesuai dengan kadar atau kapasitasnya terhadap psikologis dan psikis kita. Selain latihan pernafasan, alternative lainnya ialah kita berolah raga. Kenapa? Dengan berolah raga kita dapat merasakan perubahan dari segi psikis dan fisik. Kita menjadi terlihat segar dan memancarkan enegi positif, sehingga kita menjadi nyaman atas diri kita sendiri, kita dapat mengontrol emosi dan perasaan kita. Yang terpenting ialah kita harus berpikir positif akan diri kita (self-esteem yang tinggi) dan orang lain, termasuk Si Dia. Di mana pada saat kita berbicara, kita menatap matanya dan menggunakan bahasa yang tegas dan tidak terlihat membingungkan.

Dan cara yang terakhir ialah istirahat dan tetap menjaga pola makan sekaligus nutrisinya. Kita ketahui dari penjelasan di atas bahwa pada saat kita jatuh cinta, pola makan kita berubah, mungkin perubahan yang terjadi haruslah kita ikuti tetapi jangan kita terlarut di dalamnya. Dengan berpikir positif dan jernih, kita dapat memilah antara mana kebahagiaan yang bermanfaat atau merugikan. Dengan kita megenal apa itu stres, apa itu stressor atau sember stres, apa reaksi yang kita rasakan, dan bagaimana kita dapat merngoptimalkan stres dengan coping strategy yang kita ketahui sebelumnya. Sehingga stress yang dirasakan dapat kita kelola dan kendalikan sesuai dengan kadar atau kapasitasnya terhadap psikologis dan psikis kita.

PERBAIKI POLA HIDUP

Disamping hal yang telah disebutkan bahwa pola hidup dan pola makanan juga bisa mempengaruhi terjadinya semua itu. Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan dengan kebutuhan baik jumlah maupun jenis makanannya, seperti makan makanan tinggi lemak, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan sebagainya. Juga makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Pola hidup juga bisa mempengaruhi hal tersebut terutama kurangnya aktifitas fisik. Akibatnya, timbul penyakit yang sering diderita antara lain diabetes melitus atau kencing manis, penyakit jantung, hipertensi, kanker atau keganasan dan lain-lain. Jika sudah terjadi maka penyakit tersebut harus diterapi dan selanjutnya harus menerapkan pola hidup maupun pola makan yang benar sehingga kerusakan yang terjadi tidak menjadi lebih berat. Menginjak usia 40 tahun ke atas, sebetulnya kata Dr. Ririn lebih lanjut, tidak perlu menghindari pada satu jenis makanan tertentu. Sepanjang orang tersebut dalam keadaan sehat atau tidak menderita suatu penyakit. Tidak perlu menghindari terhadap jenis makanan tertentu. Terpenting adalah selalu menerapkan pola hidup maupun pola makan yang sehat. Karena pada dasarnya semua makanan yang halal adalah bermanfaat selama makannya tidak berlebihan dan diolah secara benar. Tetapi memang harus diperhatikan misalnya mengurangi makanan yang tinggi lemak. Lebih baik konsumsi kebutuhan dan lebih banyak makan buah dan sayur.

PERBANYAK SAYUR DAN BUAH

Untuk mencegah terjadinya penuaan dini maka harus makan dengan pola makan yang benar. untuk selalu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dimana makanan tersebut terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sesuai dengan yang diperlukan tubuh. Yang penting tidak boleh berlebihan. Hindari makanan tinggi lemak, lebih banyak makan sayur dan buah karena banyak mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dan juga mengandung antioksidan yang bisa melawan radikal bebas yang ada. Dan jangan lupa aktivitas fisik dengan olah raga teratur. Oleh sebab itu untuk tidak memicu timbulnya penyakit maka harus sesuai kebutuhan sejak dini yaitu sejak bayi. Makanan sehat bagi yang berusia lanjut pada dasarnya harus sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan adanya penyakit penyerta serta komplikasinya (bila ada). Perlu dipertimbangkan pembagian porsinya. Porsi kecil dan sering serta selalu memperhatikan keadaan gigi geligi. Juga harus diperhatikan kebutuhan cairan untuk menghindari dehidrasi. Bisa tambahkan vitamin atau mineral sesuai kebutuhan bila perlu. Asupan air sebesar 6 sampai 8 gelas per hari, dianjurkan meningkatkan asupan sayur dan buah, serta membatasi asupan asam lemak jenuh, kolesterol, garam dan gula. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan manula. Pada dasarnya untuk mempertahankan kesehatan kita harus menjalankan pola hidup dan pola makan yang benar sesuai dengan yang telah diuraikan di atas dan dilakukan sejak dini. Karena organ-organ tubuh apabila sudah rusak atau terjadi gangguan akan sering susah untuk diperbaiki bahkan mungkin tidak bisa diperbaiki lagi.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita senua
Wwassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Tulisan ini merupakan hasil kompilasi yang dapat download di web
Dr. Inayah Budiasti MS SPGK dari Hanglekiu Medical Center, Jakarta Selatan.
Dr. Ririn Hariani, Kepala Instalasi Gizi dan Tata Boga dari RS. Kanker Dharmais, Jakarta,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Yang Tidak Mengandung Unsur-unsur SARA, SPAM, SCAM dan Kekerasan. Terimakasih.